Danau Singkarak
Wisata Alam – Danau Singkarak – Sumatera Barat
Danau Singkarak berada di dua kabupaten
di Sumatera Barat, Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Dengan
luas 107,8 km² danau ini merupakan danau terluas ke-2 di Pulau Sumatera.
Danau ini merupakan hulu Batang Ombilin. Danau Singkarak dengan luas
sekitar 108 km persegi adalah danau terbesar ke-2 di Sumatra setelah
Danau Toba.
Danau Singkarak di provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan pemandangan di sekitarnya begitu menawan, fantastis. hamparan air kebiruan yang jernih dengan riak-riak kecil dan butiran pasir halus yang membentang di bibir danau. Di tengah danau, perahu kecil milik nelayan sedang mengarungi danau yang tenang, tempat bersemayam aneka jenis ikan. Juga hilir mudik perahu motor atau becak danau yang disewakan bagi wisatawan.
Pohon-pohon yang tumbuh di sepanjang tepian danau menjadi pembatas antara daratan dan air. Bahkan beberapa sudut ada areal persawahan yang menghijau, hamparan Bukit Barisan melatarbelakanginya tanpa batas, dan dari kejahuan bisa tampak Gunung Singgalang dan Marapi yang berdiri gagah
Lingkungan yang asri, hawanya yang sejuk, suasananya yang tenang, damai, aman dan nyaman menjadi pesona . Danau Singkarak
Lokasi Danau ini juga sangat strategis, berada di pinggir jalan antara Kabupaten Tanah Datar dan Solok. Lantaran lokasinya mudah dijangkau, menikmati pemandangan dari sisi yang dikehendaki di pinggir danau yang berliku-liku. berjalan jalan , berperahu maupun berkendaraan pribadi bisa menikmati keindahan danau ini.
Dari Bandara Minangkabau Padang ditempuh
hanya sekitar 1,5 jam-2 jam dengan angkutan umum , jika berkereta dari
Padang melalui simpang tiga pekan Solok, pasti melewati danau ini. Dan
bila menyusur dari Bukittinggi yang telaknya hanya sekitar 36 Km dari
Bukittinggi, akan melewati banjaran gunung di sebelah kiri jalan.
Selain tempat berwisata yang mengasyikkan, Danau Singkarak juga digunakan sebagai tempat olahraga (sport tourism) seperti di darat bisa untuk jalan santai, jogging, senam. Di danau untuk olahraga berenang, fishing, dayung dan olahraga udara seperti paragliding, terjun bebas, parasailing, paralayang yang melayang di udara bebas dengan pemandangan yang indah. Apalagi, Danau yang terletak pada ketinggian 36,5 meter dengan suasana berbukit maka sangat cocok untuk paralayang.
Selain pemandangan yang indah, Danau Singkarak juga memiliki keistimewaan yang lebih dibandingkan danau lainnya di dunia. Mengingat, Danau air tawar ini terdapat 19 jenis ikan-ikan seperti ikan asang, piyek, balingka, baung, dan ikan Sasau, yang konon dapat mencapai ukuran berat hingga 8 kg. Juga ada spesies ikan langka yang mungkin hanya satu-satunya di dunia. Spesies ini bernama ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis).
Ikan ini hanya hidup di Danau Singkarak, tidak dapat dibudidayakan di luar habitat aslinya, apalagi di akuarium, kolam, bahkan dalam jala terapung yang ada di Danau Singkarak sekalipun. Bentuk ikan bilih mirip teri, namun hidup di air tawar.
Karenannya, ikan Bilih menjadi salah satu makanan khas Sumatera Barat. Biasanya ikan Bilih digoreng kering dan dicocol dengan sambal hijau.
Anda dapat pula menikmati hidangan di sekitar Danau Singkarak, karena ada warga yang membuka rumah makan dengan menu andalan ikan bilih.
Nah itulah sedikit ulasan keunikan Danau Singkarak beserta species yang ada hidup di danau tersebut.
Selain tempat berwisata yang mengasyikkan, Danau Singkarak juga digunakan sebagai tempat olahraga (sport tourism) seperti di darat bisa untuk jalan santai, jogging, senam. Di danau untuk olahraga berenang, fishing, dayung dan olahraga udara seperti paragliding, terjun bebas, parasailing, paralayang yang melayang di udara bebas dengan pemandangan yang indah. Apalagi, Danau yang terletak pada ketinggian 36,5 meter dengan suasana berbukit maka sangat cocok untuk paralayang.
Baca Juga : Paket Wisata Jogja
Selain pemandangan yang indah, Danau Singkarak juga memiliki keistimewaan yang lebih dibandingkan danau lainnya di dunia. Mengingat, Danau air tawar ini terdapat 19 jenis ikan-ikan seperti ikan asang, piyek, balingka, baung, dan ikan Sasau, yang konon dapat mencapai ukuran berat hingga 8 kg. Juga ada spesies ikan langka yang mungkin hanya satu-satunya di dunia. Spesies ini bernama ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis).
Ikan ini hanya hidup di Danau Singkarak, tidak dapat dibudidayakan di luar habitat aslinya, apalagi di akuarium, kolam, bahkan dalam jala terapung yang ada di Danau Singkarak sekalipun. Bentuk ikan bilih mirip teri, namun hidup di air tawar.
Karenannya, ikan Bilih menjadi salah satu makanan khas Sumatera Barat. Biasanya ikan Bilih digoreng kering dan dicocol dengan sambal hijau.
Anda dapat pula menikmati hidangan di sekitar Danau Singkarak, karena ada warga yang membuka rumah makan dengan menu andalan ikan bilih.
Nah itulah sedikit ulasan keunikan Danau Singkarak beserta species yang ada hidup di danau tersebut.